Jenis Kertas Cetak Foto

Pesatnya perkembangan mesin cetak digital dalam hal ini yaitu Printer kadang membuat kita ketinggalan karena kita belum sempat mengenal satu jenis printer tapi jenis yang lain sudah beredar di pasaran dengan fitur dan kemampuan yang lebih baik. Namun dalam mencetak bukan hanya tergantung dari printer saja namun dari juga dipengaruhi dari jenis kertas cetak yang digunakan. Oleh karena itu bagi anda yang akan bergelut dengan dunia Digital Photo Studio maka harus mengenal jenis - jenis kertas Foto sebab hal ini berhubungan langsung dengan kepuasan konsumen / pelanggan anda. Namun perlu juga diketahui yaitu bukan berarti harga kertas mahal akan menghasilkan hasil cetakan maksimal, diluar kemampuan photo editing kemampuan kita untuk memaksimalkan printer dan jenis kertas photo sangat menentukan hasil akhir cetakan. Untuk itu kita perlu mencocokan jenis printer dengan jenis kertas untuk menghasilkan kualitas photo yang sesuai dan memuaskan.

Ada beberapa jenis kertas photo printing yang banyak beredar dipasaran, diantaranya :

 1.  Canvas Paper
    Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak photo akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil akhir cetakan akan menampilkan photo yang persis dengan kertas canvas.

  2. Glossy Photo Paper / Glanz Paper
    Bahan glossy memiliki permukaan yang halus dan memantulkan lebih banyak cahaya yang membuatnya terlihat mengkilap. Tapi jenis kertas foto ini cenderung mudah lengket, rawan gores dan berbekas sidik jari. Kertas ini merupakan jenis standar cetak photo. Dengan jenis kertas yang mengkilap dan putih mampu menghasilkan cetakan yang cemerlang. Dapat digunakan untuk photo resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak photo).

  3. Pemium Glossy Photo Paper
    Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak photo dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan photo yang maksimal dan lebih cerah.

  4. Sticker Glossy foto Paper
    Merupakan jenis kertas foto dengan tempelan (stiker). Sering kita menjumpai pada sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak foto beresolusi tinggi.

   5. Mette Paper (Doff)
    Memiliki permukaan lebih bertekstur dan lebih sedikit memantulkan cahaya. Jenis kertas foto ini lebih awet karena bisa dipegang tanpa takut bekas sidik jari. Jenis kertas ini sangat mudah menyerap tinta sehingga bisa dipakai untuk ngumpetin kualitas tinta dan printer sekaligus tidak memantulkan cahaya. Dilihat dari kebutuhan maka dengan Mette Paper (Doff) sangat cocok untuk foto yang akan dibingkai atau banyak dipegang-pegang karena kertas doff lebih awet dan tidak lengket.

   6. Double-Side Paper
    Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak photo pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas photo yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet maupun brosur yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat di kedua sisinya.

   7. Laster Photo Paper
    Laster photo paper biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter karena jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff, dan sangat cocok untuk photo dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang mirip kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan hasil cetakan membuat para konsumen puas, mungkin jenis ini bisa menjadi pertimbangan jika kita ingin serius di dunia digital photo printing.

   8. Inkjet Paper
    Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital photo printing, jenis kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.

   9. Sublim Paper
    Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak photo sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.

Itulah jenis-jenis kertas foto yang banyak beredar dipasaran, tetapi sebenarnya masih banyak jenis lainnya. Jenis yang sudah dijelaskan adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Kemampuan kita sangat mempengaruhi hasil akhir cetakan, dengan mengenal jenis kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak. Saat ini umumnya foto dicetak terutama untuk ukuran besar dengan printer/ploter diatas Premium Photo Paper. Untuk finishing-nya, foto biasanya di-Laminasi dengan lapisan anti gores. Seperti jenis kertas foto, lapisan ini juga punya bermacam jenis mulai dari glossy, bermacam tingkat gradasi doff, serta permukaan bertekstur tertentu (misalnya canvas, cross, glitter dll).
 
Sumber (http://www.ilmugrafis.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar