Polling Top Print 2012


99 PERUSAHAAN PERCETAKAN TERBAIK DI INDONESIA Berdasarkan Polling Top Print 2012 Oleh Majalah Indonesia Print Media

Sebagaimana dijelaskan dalam pengantar Polling Top Print 2012  yang dimuat Indonesia Print Media Edisi Januari-Februari  2012, peserta Polling ini adalah siapa saja dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang pernah menggunakan hasil /produk cetak, dalam bentuk media, buku, brosur, banner dan lain-lain dari berbagai perusahaan percetakan . Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan kualitas dan pelayanan  dari industri percetakan (web, offset, digital printing) di berbagai propinsi di  tanah air.

Dalam perkembangannya,  sejak dilaunching pada Januari 2012  serta  disosialisasikan dalam setiap terbitan majalah Indonesia Print Media,  melalui media online dengan  website : www.indonesiaprintmedia.com  yang saat ini rata-rata dikunjungi ratusan orang perhari, dan  facebook : majalah grafika yang sampai saat ini memiliki relasi mencapai 3000 pertemanan, Polling ini mendapat respon cukup menggembirakan,  terutama dari  masyarakat Jakarta dan beberapa daerah di Pulau Jawa yang merupakan basis industri percetakan  di tanah air.

Mengingat  jumlah daftar isian formulir/sms/e-mail yang dikirim peserta Polling dari Jakarta dan berbagai daerah di Pulau Jawa jumlahnya mencapai ratusan per daerah, sedangkan  dari wilayah luar Jawa seperti : Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, jumlahnya mencapai  puluhan per propinsi,  maka penentuan  pemenang  I, II dan III dilakukan per wilayah propinsi. Khusus untuk wilayah  Jakarta, karena jumlah polling yang masuk dan jumlah perusahaan yang tersaring cukup banyak,  maka penentuan pemenang dilakukan per  wilayah kabupaten / kota.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selain menggunakan  hasil polling tertinggi sebagai dasar penilaian,  majalah Indonesia  Print Media juga melakukan analisa dengan menerapkan teori-teori penelitian dan pengamatan secara  langsung untuk perusahaan-perusahaan yang ada di Pulau Jawa. Sedangkan  untuk daerah-daerah luar Pulau Jawa, karena keterbatasan waktu dan sarana,  dimohonkan masukan dari kontributor daerah dan para supplier berbagai kebutuhan grafika yang merupakan mitra terpercaya Indonesia Print Media  di berbagai daerah di seluruh kota besar di Indonesia, untuk turut berperan serta memberikan masukan berupa penilaian/pendapat.

Sebagaimana dimaklumi, pemenang hasil  Polling Top Print 2012 ini  bukan mutlak yang terbaik. Artinya bisa jadi  ada  perusahaan lain yang jauh lebih baik daripada pemenang hasil polling ini, namun karena sifat dan klasifikasinya, misalnya customernya bukan dari masyarakat umum,  maka  perusahaan tersebut tidak termasuk dalam katagori  yang diakomodasi  Polling ini. Meskipun demikian,  hasil Polling yang untuk  pertama kali diadakan  ini diharapkan dapat bermanfaat  bagi perkembangan industri percetakan di seluruh pelosok tanah air.  Dengan demikian, pada polling yang diadakan berikutnya  diharapkan cakupan wilayah menjadi  lebih luas  dan jumlah perusahaan yang terpilih jauh lebih banyak  sehingga penilaiannya tidak lagi terbatas berdasarkan wilayah   propinsi tetapi per wilayah  kabupaten / kota.

Hasil akhir Polling Top Print 2012 untuk perusahaan percetakan terbaik di Indonesia antara lain disajikan  dalam profil singkat dan daftar nama perusahaan lengkap beserta  alamatnya sebagaimana tertera di bawah ini :


SUMBER SARANA PRIMA

Berbekal potensi diri dan minat yang besar terhadap  bidang percetakan,  pada tahun 1987 Benny Surya Alam memulai usaha sendiri dengan membuka usaha cetak  sablon yang diberi nama PD. Special Screen Printing, dengan modal Rp 13.000,-

Usaha yang digeluti Benny semakin berkembang dan dikenal khususnya di Pangkalpinang, sehingga pada tahun 1995 Benny kembali mendirikan perusahaan baru yang diberi nama CV. Sumber Sarana Prima.

Sumber Sarana Prima (SSP) memiliki visi bertekad menjadi yang terdepan. Tahun 2005 SSP mendapatkan lisensi  menjadi Percetakan Sekuriti (security printing),  hal  yang tidak mudah didapatkan oleh sebuah perusahaan percetakan.  Izin security printing  dikeluarkan oleh BOTASUPAL (Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu),  sebuah lembaga yang berada di bawah naungan BIN (Badan Intelijen Negara).

Dengan izin security printing ini SSP diberikan wewenang untuk mencetak dokumen sekuriti dan dokumen yang perlu diamankan lainnya seperti ijazah, raport, soal ujian, surat suara dll. Dalam waktu yang relatif singkat, di usianya yang baru 2 tahun sebagai percetakan sekuriti, tahun 2007 perusahaan ini  berhasil meraih peringkat 13 nasional dari 28 percetakan sekuriti terbaik di Indonesia. Prestasi inilah yang membuat BOTASUPAL menjadikan SSP sebagai model atau contoh percetakan sekuriti di tingkat nasional.


PRIMAGRAPHIA


PT. PrimaGraphia Digital adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa  cetak offset  dan digital printing dengan didukung oleh mesin-mesin tercanggih dan terbaru di dunia.

Berdiri sejak tahun 2002 dengan nama Prima Warna,  perusahaan ini memulai usaha di bidang output film. Seiring dengan berjalannya waktu, dengan mempelajari, memahami, memperbaiki, dan meningkatkan layanan serta kualitas produk menjadi lebih baik, pada tahun 2005 perusahaan ini  berganti nama menjadi PrimaGraphia.

Saat ini, PrimaGraphia buka 24 jam, didukung oleh  lebih dari 100 orang staff, lebih dari 20 mesin large format, 8 unit mesin Konica Minolta, 2 unit mesin CTP, 4 unit mesin CTF, 1 unit mesin HP Indigo 5500 Press, 1 unit mesin HP Indigo 7500 Press, dll.

Dengan dukungan  staff  yang berpengalaman serta mesin-mesin tercanggih dan terbaru, perusahaan ini  selalu berusaha untuk terus meningkatkan  kualitas produk  dan layanannya  dengan kecepat an dalam   pengerjaan dan harga yang terjangkau. Semua itu dilakukan untuk memantapkan posisi perusahaan  dalam  industri digital printing.

Layanan PimaGraphia di antaranya cetak : Large Format, Digital Print, Computer to Film/Output Film, Computer to Plate, Design,  dan Finishing.



PERURI

Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia) adalah perusahaan sekuriti ternama dan merupakan  BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang memiliki sifat sekuriti sangat spesifik dalam pelaksanaan tugasnya sehingga mengandung konsekuensi yang ketat baik dalam  masalah penangan teknologi maupun  sumber daya manusia.

Perum Peruri berdiri sejak 15 September 1971. Perusahaan ini  merupakan gabungan dua Perusahaan Negara, yakni  Arta Yasa yang memproduksi uang logam dan  Perkeba yang memproduksi uang kertas. Pada awal berdirinya Perum Peruri dipimpin oleh Subono Mantofani, SH. yang semula menjabat sebagai direktur pada kedua perusahaan negara tersebut.

Pada dasawarsa I order cetak uang kertas Peruri mencapai  589 juta bilyet yang dikerjakan dengan 3 line mesin cetak uang generasi lama. Di samping mencetak uang, Perum Peruri  juga melayani pekerjaan cetak  non uang seperti perangko dan materai. Pada dasawarsa III,  dalam rangka meningkatkan kualitas produk cetak,  Perum  Peruri menerapkan  sistem manajemen GKM (Gugus Kendali Mutu),  yaitu sistem manajemen partisipatif  yang sudah lama dianut Jepang.

Kerja keras berbagai elemen menjadikan Perum  Peruri masuk ke dalam jajaran 10 BUMN  terbaik di Indonesia beberapa tahun lalu.  Kini  perusahaan ini  telah memiliki areal pabrik di kawasan industri  di wilayah  Karawang. Di samping itu,  dalam rencana pengembangan jangka panjang, perusahaan ini juga  akan  mendirikan pabrik tinta sekuritas, pabrik kemasan uang, dan gedung pusat riset.



INDONESIA PRINTER


PT Indonesia Printer didirikan pada tahun 1983. Pada awal berdirinya, perusahaan yang dirintis oleh Welly Bolung ini hanya mengandalkan mesin cetak 1 warna dengan jumlah karyawan 5 orang, serta produk cetaknya masih terbatas hanya berupa brosur promosi dan laporan tahunan (annual report). Pada perjalanan selanjutnya, perusahaan ini pun menerima order pencetakan majalah yang sampai saat ini kuantitasnya telah  mencapai 40% dari total produk yang dihasilkan.

Untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, Indonesia Printer melakukan penambahan  investasi mesin-mesin dengan teknologi terbaru serta meningkatkan jumlah dan kualitas  sumber daya manusia.  Dengan penggunaan  mesin berteknologi tinggi dan SDM yang berkualitas, perusahaan ini berhasil mendapat pengakuan dunia internasional. Berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri pun berhasil diraih, antara lain:  Best Printer di ajang Congueror Conguest di Inggris, Indonesia Print Award, International Design Award USA, Asia Pacifik Forum, Laselle Award Canada, dan Asian Print Awards Singapore.

Selain penambahan asset, perkembangan perusahaan ini juga tercermin dari kehadiran anak perusahaan seperti PT. WBI (Wonder Bind International) dan PT. Karina Envelope.

Untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan, perusahaan ini secara  berkala melakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM dan melakukan penambahan dan perawatan rutin terhadap seluruh peralatan cetak. Tidak  hanya itu, Indonesia Printer juga termasuk perusahaan yang selalu menggunakan mesin terbaik untuk proses  produksinya. Hal ini terlihat dari digunakannya  beberapa jenis mesin seperti GOSS M600 dan Manroland in line foil, yang pertama kali digunakan  di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Untuk menjamin kepercayaan pelanggan di dunia internasional, IP telah mendapatkan standarisasi mutu internasional melalui sertifikat ISO 9001:2000  pada tahun 2009.

Semua itu dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, yaitu menjadikan IP  sebagai perusahaan percetakan terdepan yang menawarkan konsep one-stop-printing dan menyediakan  solusi terbaik kepada pelanggan dengan fokus pada efisiensi yang didukung oleh teknologi terkini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar